Fakta yang gue dapet, apa yang kita mimpikan bisa jauh berbeda dengan apa yang ada pada kenyataan.
Apa yang membuat para pemimpi menjauh dari kenyataan? dari dunia nyata? jawabanya sangat jelas. Ya, mereka merasa lelah dengan dunia konyol yang bisa di bolak-balikan oleh para manusia yang mempunyai kelebihan. Baik kelebihan harta, fisik, hingga intelejen tapi tidak termasuk kelebihan berat badan.
Tiap hal pasti punya itu yang namanya kekurangan dan kelebihan termasuk sikap realistis ini dan menjadi pemimpi.
Bersikap realistis memiliki kekurangan, yaitu kita akan dibuat seakan menjadi seorang yang kaku akan sebuah pergaulan di dunia konyol ini dan yang paling parah kita bisa dibuat menjadi seorang yang sangat benci dengan mimpi-mimpi serta kita dibuat menjadi tak ingin mempunyai mimpi. Sisi baiknya adalah, kita akan mudah menghadapi kenyataan yang buruk sekalipun.
Sedangkan menjadi pemimpi memiliki kekurangan yaitu kita akan sulit menghadapi sebuah kenyataan buruk dan kita dibuat selalu mengandai-andai tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan baiknya adalah, kita akan menjadi orang yang cukup enak diajak bergaul serta dari mimpi kita memiliki tujuan-tujuan yang harus kita capai di dunia nyata.
Hidup itu pilihan, ga penting jadi pemimpi atau jadi realistis. Pada kenyataan, hidup kita sudah diatur dan pada akhirnya kita semua akan tinggal didalam tanah. Semua hanya masalah bagaimana kita menjalaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar