Minggu, 05 Agustus 2012

Subuh Menjelang

Suara gemericik titik-titik air yang jatuh dari sebuah daun talas terdengar kecil ditepi sungai itu. Suara jangkrik dan beberapa dengkuran kecil dari rumah para warga pun ikut menghiasi paduan suara alam itu. Asap hitam tipis yang berasal dari sumbu lampu minyak yang dibakar, ikut bercampur dengan udara dingin yang sejuk di tiap-tiap rumah warga di desa ini.

Pak hansip yang senantiasa memiliki tugas mulia, sedang berkeliling bersama lampu senternya yang agak redup disaat orang-orang masih asik dengan ibadah dialam mimpi itu. Badrul yang tak bisa tidur sedari malam pun hanya bisa mendengarkan siaran radio yang suaranya tak jelas untuk didengar.

Jam pun akhirnya menunjukan pukul 4 pagi, beberapa penduduk desa ini sudah ada yang terbangun untuk menyiapkan sarapan bagi keluarga mereka. Ada yang memilah beras, memanaskan tungku dan lainya. Waktu terus berlalu hingga akhirnya muadzin di sebuah langgar di desa itu menyerukan ajakan untuk sembahyang. Para warga desa pun berbondong-bondong menuju ke langgar itu. Tak satupun orang yang masih terlelap......

3 komentar:

  1. gil.. coba buka kasilfantasi.com, lagi ada lomba cerita fantasi, banyak pesertanya, yg hasilnya bisa dibaca di sana. just in case lo tertarik ngarang fantasi, n hobi nulis, bisa tuh gabung ke forumnya terus ikut lomba yg cerita bulanan :D

    BalasHapus
  2. males ah kaka ku yang jelek -_-

    BalasHapus
  3. -____- heh yg dari studitour jogjaa, hayoo mampir k malaang

    BalasHapus